C. Pierce: Akhiri Dgn Semangat – Memulai Dgn Lebih Bersemangat Lagi! Hari 19-25 untuk Berubah dan Diperbarui! (Sept 18, 2009)


Dear Faith Filled Ones:

HARI KE-19

Saya mendengar suara saat berdoa di suatu hari. Suara ini seperti ketukan di pintu. Lalu saya mendengar Tuhan berkata, “Aku berdiri & mengetuk utk masuk & makan malam dgnmu dgn satu cara baru. Aku ingin diajak ke mejamu. Aku ingin dilayani dgn suatu menu baru darimu – bukan Aku yg melayanimu. Undanglah Aku & layanilah Aku atas apa yg hendak kau sajikan padaKu.” 

Saat saya mulai mengundang Tuhan, Ia berkata, “Aku berurusan dgn umatKu karena cara mereka berdoa. Banyak dari mereka yg meminta hal-hal yg sama dgn apa yg telah mereka minta dariKu di musim lalu. Berulang-ulang engkau meminta hal yg sama padaKu, shg doamu selalu berulang. Datanglah kepadaKu & sembahlah Aku, & Aku akan memberimu pewahyuan atas apa yg engkau minta yg akan merobohkan & menerobos rintangan yg telah menahan berkat-berkatKu turun atasmu. Ya, Aku sungguh melakukan segalanya bagimu, namun engkau harus belajar untuk meminta dan menguatkan imanmu melawan musuh. Temukan urutan pewahyuan yang engkau butuhkan untuk memasuki daerah yang menantimu. Aku sedang mengetuk pintumu. Jika engkau mengijinkanKu utk duduk dan makan bersamamu, & jika engkau bersedia melayaniKu sejenak, maka Aku akan mulai mendatangimu dan engkau akan mengetahui dengan suatu cara baru bagaimana caranya meminta kepadaKu. Aku siap menyatakan diriKu kepadamu dgn cara baru!”

Baca Wahyu 3, Yosua 2, Yoh. 2.
Baca 2 Taw. 7 dan Renungkan ayat 12-15.

HARI KE-20

“Hal yg sudah lama engkau awasi – Aku akan melakukannya dgn cara yg berbeda. Engkau telah menjadi begitu berulang di dlm doamu kepadaKu shg hal ini membangun suatu kebiasaan di dlm proses pemikiranmu. AKU menjawab doa-doamu, namun engkau hanya melihat searah dan Aku memerlukanmu utk melihat dari perspektif yg berbeda. Lihat &amati, sebab Aku menghargai apa yg tlh engkau minta utk Kulakukan, namun Aku hanya akan melakukannya dgn cara yg berbeda. 

“Lihat kembali. Lihat kembali situasimu dan engkau akan melihat kemana Aku membawamu. Engkau akan melihat apa yg Aku lakukan utk memunculkanmu. Engkau akan melihat bagaimana Aku menjawab doa-doamu. Engkau akan melihat jalan terbentuk di depanmu. Lihatlah kembali!

“Maka lihatlah kembali. Dengarlah kembali. Engkau akan mulai bergerak kembali & melihatKu bergerak di tengah-tengahmu kembali. AKU ada di sana. AKUlah Yehova Shama. Aku ada di antaramu. Lihat kembali. AKULAH Yehova Rophe. Lihat kembali dan rasakan sentuhanKu.  Aku bergerak melampaui daerah yang pernah engkau lalui. Tinggalkan daerah yang pernah engkau lewati, & bahkan caramu menghabiskan uangmu, datang & sentuhlah Aku kembali. Sentuhlah Aku – AKU bergerak di dekatmu! Pandang kembali dan lihatlah Aku ada di tengah-tengahmu.

“Engkau seperti mereka yg berjalan menuju Emaus. Banyak hal telah terjadi & engkau telah mengalami kesukaran. Engkau tlh berjalan. Engkau telah berada di jalanmu & engkau bertanya-tanya. Engkau berkata, ‘MENGAPA’? Engkau menggunakan pengertianmu sendiri utk mencari alasan atas semua yg terjadi! Di dlm pertanyaan  ‘Mengapa?’-mu, kini engkau berkata, ‘Apa yg kini harus aku lakukan?’ Aku berkata padamu, ‘Mendekatlah padaKu & makanlah dgnKu!’ Saat kita memecahkan roti bersama-sama, situasimu akan menjadi jelas & pewahyuan yg engkau butuhkan akan diberikan. Lihat kembali & engkau akan melihat bahwa Aku selalu menyertaimu. Selama ini Aku berada di sana, menantimu untuk membuka matamu ke arah yg akan engkau tuju.

Ijinkan Aku menyentuh matamu & lalu, LIHATLAH KEMBALI! Engkau tidak dapat melihat sama sekali. Lalu Aku menyentuhmu. Namun demikian, engkau masih belum melihat dgn jelas. Maka ijinkan Aku menyentuhmu kembali! Biarkan Aku mengangkat matamu dan membuatmu menatapKu! Lalu saat engkau melihat kembali situasimu, engkau akan dapat melihat dgn jelas!”

Baca Lukas 24.
Renungkan Markus 8.
Hafalkan Mzm. 121.

HARI KE-21

 “ENGKAU HARUS MELEPASKAN BEBERAPA HAL LAGI. Jika engkau bersedia untuk melepaskan kembali, Aku akan memegang tanganmu & membawamu melalui tempat yg telah Kusiapkan bagimu. Engkau menghadapi jalan yang amat sempit, maka lepaskan beberapa hal lagi. Biarkan Aku mengambil hal-hal yg selama ini membebanimu, membuatmu merasa lesu dan tertekan. Janganlah berbeban berat saat engkau memasuki musim di depan ini. Rangkaian pertandingan yang harus engkau jalani adalah berbahaya, maka hal ini menuntut kebebasanmu.

“Engkau belum mengerti mengapa Aku menarik beberapa keinginanmu di musim yg lalu ini.  Engkau gagal mengerti mengapa Aku membuat beberapa kenalanmu pergi ke arah yg lain saat dirimu menikmati pertemanan mereka. Engkau menjadi bingung di dlm pemikiranmu karena kini Aku menulis & mengatur ulang waktu-waktumu, & kakimu Kuarahkan ke satu arah baru. Selama ini Aku menarikmu dgn lembut, tapi kini Aku menarikmu dgn keras, karena Aku membutuhkanmu di musim depan ini. Jika engkau mau melepaskan, maka banyak hal yg dapat Kucurahkan ke dlm tanganmu. Lepaskan beberapa hal lagi agar Aku dapat memenuhi tanganmu dgn cara-cara baru.

“Aku ingin tiap orang melihat jauh ke dalam sebab beberapa dari kalian memiliki kepahitan atas doa kalian yg belum terjawab. Jgn biarkan kepahitan timbul atau banyak hal akan rusak. Pikiran dan hasratmu hrs JAUH MELAMPAUI harapan masa kinimu atas kemampuanKu bergerak demi dirimu. Jawabanmu akan datang dengan cara yg tidak engkau duga. Lepaskan harapanmu dan lihatlah harapanKU. Lihatlah ke dalam alam RohKu yang melampaui pikiranmu. FirmanKu tidak kembali dengan sia-sia dan tidak dapat ditahan. Sekaranglah waktunya untuk melepaskan kegelisahan emosimu karena hal ini akan membawamu menuju kebingungan, kekecewaan, dan tawar hati.  Sikap ini akan menimbulkan apatis, dan pada akhirnya, ketiadaan minat untuk mengenalKu. Jalan-jalanKu bukanlah jalan-jalanmu. Lepaskan kembali! Sikap-sikap ini akan menghentikan persekutuanmu denganKu di masa-masa mendatang.

“Singkirkan ketidaksabaran & kepahitan yg mengikat pewahyuan yg akan akan keluar dari hati & mulutmu. Lepaskan itu semua. Lepaskan kembali, & kemudian Aku akan menunjukkan padamu bagaimana caranya berdoa. Aku akan bergerak dgn satu cara baru di dalam hati & mulutmu yg akan memperkatakan perubahan. Pengulangan di dlm kehidupan doamu telah menghentikanmu utk berdoa di dlm doa iman. Doa iman akan menembus & membuka apa yg harus dibukakan!  Lepaskan doa yg selama ini engkau doakan & ijinkan rohmu berdoa dgn cara baru. Dengarkan hal yg baru & segar. Tindakan yg tertunda atas apa yg telah engkau awasi & nantikan tidak ada kaitannya dengan tindakan-tindakanmu yang salah. Namun demikian, hal ini membuatmu kehilangan sentuhan kreatifKu, dan gairahmu jadi menurun. Puji-pujian menghasilkan gairah, dan gairah muncul dengan suara yg berapi-api seperti persembahan bagi Surga. Hal ini akan menyentuh cawan kemenyan yang memenuhi surga. Saat cawan surga dipenuhi, Aku akan menuangkan manifestasi kemuliaanKu. Engkau hampir memenuhi cawan yang akan ditumpahkan dan dicurahkan ke bumi. Cawan kemuliaan ini akan mengubah atmosfirmu.” 

Baca Ibrani 10, 11 dan 12.
Renungkan Wahyu 8:1-5.
Hafalkan Ibrani 12:28, 29.

HARI KE-22

Saat ini, mari memahami pola-pola pikir yg mencuri harta pusaka kita. Banyak hal dapat menghalangi berkat-berkat Tuhan dalam hidup kita. Gunakan ayat Alkitab yg terdapat di tiap bagian ini di saat teduh anda. Nilai diri anda dari skala 1-10 seberapa lazimnya proses berpikir ini ada dlm diri anda. Meski daftar ini tidak komprehensif, daftar ini menyediakan beberapa kemungkinan untuk dipertimbangkan saat anda mulai membangun lagi bagian Kerajaan anda. 

Pengabaian. Sering kita sbg orang Kristen sama sekali tidak mengetahui bahwa Tuhan memiliki pusaka utk kita miliki. Mungkin kita tidak mengerti hal covenant atau proses kehidupan rohani.  Aspek lain dari pengabaian terkait dgn pewahyuan yg Roh Kudus hadirkan di musim sekarang. Musuh menanti utk menangkap kita di masa lalu. Jika kita terlalu terikat dgn apa yg disingkapkan Roh Kudus di masa lalu shg kita tidak dapat maju, maka kita berada di dalam bahaya roh agamawi & kehilangan pewahyuan masa kini. Roh Kudus membawa pewahyuan bagi kita untuk memberi kita hikmat membongkar otoritas musuh atas bumi. Karenanya, jika kita menolak roh kebenaran, yg membuat kita memiliki kekuatan baru melawan Setan, kita jatuh dlm jerat musuh.

Mentalitas kemiskinan. Mentalitas kemiskinan mencegah kita memasuki potensi penuh kita. Mereka yg terikat oleh harapan kemiskinan tidak pernah melihat melampaui lingkup sempit mereka utk menemukan janji kelimpahan Tuhan bagi masa depannya. Jika kita berharap hidup dlm kemiskinan, baik secara fisik maupun rohani, maka kita akan menerimanya. Kemiskinan berkata, “Tuhan tidak mampu!” Mentalitas kemiskinan tidak saja dikaitkan dgn barang milik kita, namun juga setiap hal persediaan dlm hidup kita, termasuk hubungan kita dgn Tuhan & sesama. Ada yg menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan” (Ams. 11:24). Jika kita memiliki mentalitas kemiskinan, kita cenderung menolak pemberian karena takut tak ada yg tersisa. Namun Firman Tuhan berkata bahwa pola pikir semacam ini yg sebenarnya akan menuntun pada kemiskinan. Kita harus benar di dalam pemberian kita jika kita ingin keluar dari kemiskinan! Hal lain dari kemiskinan terdapat dlm Ams. 21:5, “Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangaan.” Anda harus belajar menantikan Tuhan! Menanti artinya melihat pintu kesempatan terbuka bagi anda. Jika anda terburu-buru dan keluar dari pewaktuan Tuhan, anda akan kehilangan pintu kesempatan & terperangkap dlm kemiskinan.

Kerendahan hati yg salah. Hal ini sedikit berbeda dari mentalitas kemiskinan. Kerendahan hati yg salah akan membuat kita berkata, “Aku tahu Tuhan memiliki banyak hal bagiku, tapi aku tidak layak menerimanya.” Tak seorg pun dari kita layak menerima semua yg telah Tuhan berikan bagi kita. Kita semua telah mengecewakan. Namun diluar anugerah & kasihNya bagi kita, yaitu karena Ia memiliki perjanjian dgn kita. Tuhan memberi kita kehidupan yang berkelimpahan – tak peduli meski kita pernah terhilang. Kerendahan hati yang salah meniadakan keyakinan dan kegigihan. Keyakinan & kegigihan dikaitkan dgn iman & keyakinan akan Firman Tuhan. Gereja mula-mula adalah gereja yg gigih. Kerendahan hati yg salah tak lain dari harga diri yg tersamar. Hal ini juga dikaitkan dgn roh agamawi yg dapat menahan kita dalam rasa malu yg tak pantas. Rom. 1:16 berkata agar kita “tidak malu akan Injil yang adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan.” 

Kemalasan. Meski kita merasa tidak layak menerimanya, sebagian dari kita kemungkinan tidak mau berhadapan dgn tanggung jawab pusaka. Luk. 12:48 berkata bahwa kepada siapa banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut. Kita tidak memiliki pusaka kita demi diri kita sendiri. Saat kita masuk ke dalam perjanjian kita dgn Tuhan, Ia akan meminta kita utk menghasilkan pusaka kita utk memperluas perjanjianNya di bumi. Seperti perumpamaan talenta dlm Mat. 25, Tuhan mengharapkan kita untuk memakai apa yg telah diberikanNya kepada kita & memperluas kerajaanNya melalui hal itu. Pada Ams. 15:19 kita membaca bahwa jalan si pemalas seperti pagar duri. Dan Ams. 22:5, bahwa duri dan perangkap ada di jalan org yang serong hatinya. Kemalasan dikaitkan dgn sifat suka melawan & rasa takut. Ams. 20:13 berkata, Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu & engkau akan makan sampai kenyang.” Jika kita tidak menolaknya agar bebas dari kemiskinan, maka hal ini akan menuju kepada kemiskinan. Jika kita terbebas dari roh ini, kita akan mulai melihat tingkat perbekalan yang baru.

Ketakutan. Sebagian orang tidak ingin mengambil resiko yg dibutuhkan untuk meraih pusaka kita. Saya mengenal suami-isteri yang, setelah mengalami keguguran, tidak berani mencoba memiliki anak lagi hanya karena takut hal yg sama terjadi kembali. Ketakutan dapat menjadi daya yang mencengkeram dan melumpuhkan, yang mencegah kita untuk mencoba meraih melampaui situasi masa kini kita menuju masa depan yang tidak kita ketahui. Mintalah pada Tuhan untuk menghancurkan setiap ketakutan yang melumpuhkan anda.

Prasangka. Setan suka menawan kita dari antara 2 hal: melalui ketidakpercayan atau prasangka. Banyak yg jatuh dlm hal yg kedua dgn menduga apa yg Tuhan miliki bagi mereka & bagaimana caraNya menggenapi tujuanNya. Tak seorang pun yg mengetahui dgn pasti apa yg Tuhan siapkan bagi mereka. Mereka yg menerima perkataan profetik sering mencoba menggenapi nubuatan, namun hanya menerima kekecewaan. Bahkan jika secara umum kita mengetahui kemana Tuhan ingin membawa kita, kita harus mengijinkan Tuhan utk menetapkan jalan kita utk tiba di sana. Selanjutnya, kita harus bersiap bahwa “di sana” kita mungkin tidak seperti apa yg kita bayangkan. Jalan-jalan Tuhan melebihi jalan-jalan kita. Dan rancangan penebusan & pusakaNya dalam hidup kita jauh lebih lengkap dan memenuhi dibanding rencana apa pun yang kita rancangkan.

Luka masa lalu. Seperti halnya ketakutan, luka masa lalu juga dapat melumpuhkan kita. Jika kita pernah diperlakukan secara tidak adil, kita mungkin tidak cukup dapat mempercayai Tuhan dan orang lain untuk tinggal di tempat covenant kita. Kita harus tiba di tempat pengampunan dan kemudian mengijinkan Tuhan untuk memulihkan dan menenangkan area-area dimana kita telah dilukai agar kita dapat bergerak maju. Jika tidak, kita takkan pernah memiliki pusaka kita.

Masalah otoritas/ pemberontakan. Kita tidak dapat mengamankan pusaka kita hingga struktur otoritas kita berada tepat di tempatnya. Artinya, bahwa Tuhan bertahta di hidup kita & bahwa kita hanya berserah kepadaNya & kepada mereka yg memiliki otoritas atas kita di bumi. Jika kita bermasalah terhadap pemberontakan & tunduk terhadap terhadap struktur otoritas alkitabiah, mintalah pada Tuhan untuk menyingkapkan akar masalahnya agar hal ini terbebas dari hidup kita. Tuhan tidak dapat menuntun kita menuju milik pusaka kita jika kita menolak utk mengikutiNya!

Kini, setelah anda mengulas pola-pola pikir ini, perkatakan bahwa anda memiliki pikiran Kristus dan menang atas setiap penguasa yg selama ini menawan anda!

HARI KE-23

Maka pohon anggur akan memberi buahnya & tanah akan memberi hasilnya & langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya” (Zak. 8:12). Baru-baru ini saya bermimpi berjalan di tengah kabut biru yg tebal. Saya bertanya pada Tuhan kabut apakah itu &jawabNya, “Itu adalah embun. Engkau telah memasuki musim yg baru; inilah saat ‘embun.’” Mengetahui bahwa warna biru adlh kebenaran Firman Tuhan, saya menyadari bahwa Tuhan mencoba melepaskan suatu pewahyuan masa kini. Lalu saya mulai mempelajari “embun,” dan saya yakin Tuhan menyingkapkan banyak korelasi antara dampak embun di bumi & bagaimana Ia ingin menggerakkan kita di dalam wujud kemuliaanNya.

1. Embun memperbarui muka bumi. Sepanjang malam saat embun jatuh ke bumi, tumbuh-tumbuhan diberi makan & bertumbuh. Tanpa embun, kekeringan & ketandusan dapat terjadi, yg mencegah proses pertumbuhan. Sama halnya dgn pembaruan di dlm Tuhan. Kita diperbarui setiap hari, yg memberi pembaharuan, transformasi dalam hati & hidup kita melalui Roh Kudus. Embun pembaruan juga membawa perubahan hati yg sempurna. Meski hanya kabut halus, embun dapat melembutkan tanah yg keras & tandus. Begitupun kantung anggur baru yg dilembutkan dgn minyak. Roh Kudus, agen perubahan Tuhan di bumi, dapat mengubah dan membaharui melalui basuhan embun pembaharuan ilahi yg tenang. Ia hanya membutuhkan kerjasama kita, melalui ketaatan & penundukan diri kepadaNya, untuk membasuh kita dgn kesegaran embun pembaruan.

2.  Embun surgawi memberi kekuatan utk melangkah maju. Embun dilepaskan saat semua dlm keadaan tenang, tanpa panas & angin. Saat suhu turun, udara tiba di titik tenang, lalu embun mulai menutupi bumi. Ketenangan terjadi saat kita memasuki kehendak Tuhan yg sempurna. Jika kita tetap tenang dihadapan Tuhan, kita akan menerima pewahyuan & strategi utk bergerak keluar dari pertengkaran, kegelisahan & peperangan yg melemahkan kekuatan kita dimusim lalu. Lawan dari ketenangan adl tergesa-gesa. Tergesa-gesa membawa pada kemiskinan & kehilangan pusaka sebab kita salah mengerti atau tidak bersedia menanti strategi Tuhan utk langkah kita selanjutnya.

3. Embun Roh Kudus memberi roh penakluk. Maka Israel diam dengan tenteram…; bahkan langitnya menitikkan embun……Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di bukit-bukit mereka” (Ul. 33:28, 29). Dgn menempatkan kuasa Tuhan melalui Roh Kudus (yg dikaitkan dgn embun), kita memiliki otoritas utk meruntuhkan rencana iblis utk menjauhkan kita dari kehidupan & kepenuhan ilahi. Bukit-bukit di Alkitab sering dikaitkan dgn dosa & kecemaran; tempat mezbah dewa. Kita semua sedang atau pernah berada di bukit-bukit dlm hidup kita yg penuh dosa & kecemaran, bahkan kadang diturunkan melalui generasi. Embun Tuhan, digunakan disini sebagai gambaran untuk membersihkan kita, memberi kita kekuatan utk menginjak bukit-bukit &mengalahkan musuh yg ada disana. Kuasa menaklukkan ini mengijinkan Tuhan utk menghancurkan kenyamanan kita akan standar dunia ini, & membarui pikiran kita. Ia mampu mengganti muslihat masa lalu dgn sistem iman baru yg akan memberi kita kemenangan!

 

4. Embun Tuhan yg menyegarkan membuka persediaan & perbekalan baru. “‘Allah akan memberikan kepadamu embun yg dari langit & tanah-tanah gemuk di bumi & gandum serta anggur berlimpah-limpah.’…..Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: “Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi & jauh dari embun dari langit di atas’” (Kej. 27:28, 39). Saat Ishak memberkati Yakub, ia menyamakan embun yg dari langit dgn kelimpahan yg akan Yakub terima. Seperti hujan, di masa-masa dlm Alkitab, embun dianggap sbg anugerah Tuhan, memberi kelimpahan & menyediakan makanan. Saat bangsa Israel berada di padang belantara, kita melihat bahwa Tuhan menyiapkan kebutuhan mereka melalui embun yg turun. “Adapun manna itu seperti ketumbar & kelihatannya seperti damar bedolah. Bangsa itu berlari kian kemari utk memungutnya, lalu menggilingnya dgn batu kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk & membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yg digoreng. Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ” (Bil. 11:7-9). Embun, karenanya, menyimbolkan persediaan dan bperbekalan yg baru setiap pagi. Saat kita mengikuti tuntunan Tuhan, embunNya juga akan menurunkan persediaan & perbekalan baru dalam hidup kita, seperti bagi bangsa Israel.

5. Perkenanan Tuhan “seperti embun yg turun ke atas rumput” (Ams. 19:12). Perkenanan berarti kesenangan, kesukaan, senang akan atau lebih menyukai sst. Saat Tuhan puas dgn kita, maka perkenananNya diam atas kita. Perkenanan sama dgn menghormati & merasa bangga. Saat kita merespon tangan Tuhan, Ia menurunkan perkenananNya atas kita. PerkenananNya dapat membuat kita menyelesaikan hal-hal di bumi & memberi kita akses ke tempat-tempat yg tidak kita miliki akses sebelumnya. Lawan dari perkenanan adl celaan, yg berarti mendapati kesalahan, menyalahkan, mengkritik, ketidaksetujuan atau kehilangan kepercayaan. Saat perkenanan Tuhan turun atas kita, Ia mengangkat tuduhan, penghakiman, kegagalan, kesalahan dari masa lalu – area-area dimana tuduhan musuh menerobos hidup kita. Kita menukar pencelaan dengan perkenanan.

6. Embun hanya sementara. Embun turun setiap malam saat segala sesuatu tenang dan hening. Tapi, saat pagi tiba, embun mulai menguap. Musim-musim kita, seperti embun, adl suatu proses berpindah dari kemuliaan ke kemuliaan. Kita tak boleh merasa cukup dengan apa yang dihadirkan oleh embun dan berharap ia bertahan melampaui waktu yang Tuhan tentukan. Bangsa Israel menerima manna yang cukup untuk sehari. Bumi menerima embun yang cukup utk menyegarkan satu musim yg singkat. Sama halnya, kita tak dapat mengijinkan diri kita utk diam di dalam kondisi kemuliaan kita saat ini. Jika kita melakukannya, kita akan mendapati bahwa Tuhan bergerak dengan cara baru, atau menyela kita dengan suatu situasi, masalah atau malah penglihatan yg tak dapat kita kendalikan atau tak dapat kita kelola dengan pengertian kita saat ini.

Kita harus berpindah ke area kemuliaan kita yang selanjutnya. Untuk itu, kita harus menerima pewahyuan baru dari Tuhan. Jika anda berada dalam kebimbangan, dengarkan suara Tuhan untuk menerima instruksi yang diperlukan yang akan membawa ketertiban yang baru ke dalam hidup dan situasi anda. Jangan takut akan perubahan! KemuliaanNya turun seperti embun!

Baca Kej. 24-26.
Renungkan Yes. 30:15a.
Hafalkan Titus 3:5.

HARI KE-24

Inilah apa yg saya dengar Tuhan katakan kepada setiap kita saat kita menyudahi musim 10 tahun terakhir. Mintalah padaNya utk menyudahi masa kekeringan anda! Ijinkan Ia mengirim kesegaran bagi anda menurut cara & waktuNya. Lalu, di tengah-tengah hal baru yg mulai mengelilingi anda, jangan remehkan permulaan-permulaan yg kecil. Angkatlah matamu & LIHAT, karena tanda-tandanya dekat dengan anda. Musim depan berbicara tentang MELIHAT MELAMPAUI dan MEMANDANG APA YANG TIDAK DAPAT ANDA LIHAT DI MUSIM LALU! Serukan anugerah! Gunung-gunung tertentu yang menghalangi pandangan anda kini akan runtuh.

Baca Zak. 4.
Renungkan Mzm. 121.
Hafalkan Mzm. 19:10,119:103.

HARI KE-25

Saat kita mengerti waktu-waktu yang tepat, kita akan tahu apa yang harus dilakukan! Terimakasih bagi anda yang terus melakukan ketaatan selama lebih dari 20 hari ini. Sisa ketaatan ini akan membawa kita memasuki dan menuju Hari Raya (HR) Pondok Daun. Hal ini akan menolong memberi pewahyuan bagi anda untuk memulai musim baru di depan. 

Meniup Sangkakala adalah Karunia Tuhan Bagi Anda! Melalui suara sangkakala, anda dapat mendengar panggilan untuk KEMBALI! Inilah suara yg Tuhan gunakan utk memanggil kita kembali padaNya, kembali pada kesederhanaan untuk taat kepada Mesias, kembali pada hidup yg dirangkai oleh tanganNya yang bijaksana – bukan oleh usaha-usaha kekhawatiran kita. Suara ini menyebabkan alam surgawi bergerak menuju bumi & membuka jalan bagi mereka yg ada di bumi untuk bergerak di dalam hal-hal ilahi. Hal-hal yang luar biasa terjadi saat sangkakala berbunyi menurut perintah Tuhan Mahakuasa: dinding runtuh (Yerikho), musuh dihancurkan (Gideon), kehadiran Tuhan nyata (Sinai), dan umat Tuhan memasuki siklus berkat perjanjian yang Tuhan telah siapkan bagi kita (Hari-hari Raya). 

YOM KIPPUR, HARI PENDAMAIAN. Untuk mengingatkan anda, 10 hari yg mengiringi tiupan sangkakala dikenal sbg “Hari-hari Penghormatan,” dimana kita diharapkan untuk memeriksa diri kita, bertobat, dan memulihkan diri. Kippur dikaitkan dengan kata penebusan. Keberhasilan terjadi saat kita berpusat pada rencana penebusan Tuhan bagi hidup kita. Dengan berdoa dan mencari Tuhan dan mengijinkan Roh Allah membersihkan kita, penglihatan kita dimurnikan.   

Lalu kita mengakhiri perayaan awal tahun dengan HR Pondok Daun. Inilah HR dimana kita secara profetik menjadi dewasa sbg Yahudi dan non-Yahudi menjadi seorang manusia baru. Kita melihat Hari Raya ini disebutkan dalam Yoh. 7. Hari Raya ini dikenal sebagai Hari Raya Penerangan. Kiranya Roh Kudus memberi anda penerangan & pewahyuan bagi tahun di depan.

Baca Nehemiah 8.
Renungkan Yoh. 7.
Hafalkan Zak. 9:14.

Kiranya anda memasuki musim ini dengan kekuatan dan sukacita yg baru!

About siskapurnama

I'm a God Chaser! I'm a traveler who happen to be a lecturer at President University. I'm a pluviophile, hodophile, bibliophile, and cynophile. Hope my translation sparks something inside you as God speaks to you Himself. I am His stylus.
This entry was posted in Prophetic. Bookmark the permalink.

1 Response to C. Pierce: Akhiri Dgn Semangat – Memulai Dgn Lebih Bersemangat Lagi! Hari 19-25 untuk Berubah dan Diperbarui! (Sept 18, 2009)

  1. Savannah says:

    Awesome blog!

    I thought about starting my own blog too but I’m just too lazy so, I guess Ill just have to keep checking yours out.
    LOL,

Leave a comment